Kecamatan Gido, yang terletak di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Pada tahun 2025, fokus utama pembangunan ekonomi di wilayah ini adalah pengembangan kewirausahaan dan stabilisasi ekonomi kerakyatan menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Fokus Pembangunan Ekonomi di Kecamatan Gido

Dalam upaya mencapai kemandirian ekonomi, Pemerintah Kabupaten Nias, termasuk Kecamatan Gido, telah menetapkan beberapa prioritas:

  1. Peningkatan Sektor Pertanian: Meningkatkan produktivitas pertanian melalui pelatihan dan penyediaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
  2. Pengembangan Kewirausahaan: Mendorong masyarakat untuk berwirausaha dengan menyediakan pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pemasaran produk lokal.
  3. Stabilisasi Ekonomi Kerakyatan: Meningkatkan daya beli masyarakat melalui program-program yang mendukung ekonomi lokal dan mengurangi ketimpangan ekonomi.

Musrenbang RKPD Kabupaten Nias 2025

Pemerintah Kabupaten Nias menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dengan tema “Pengembangan Kewirausahaan dan Stabilisasi Ekonomi Kerakyatan menuju Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan”. Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan, dan penyelarasan program pembangunan daerah.

Potensi Ekonomi Kecamatan Gido

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Gido memiliki berbagai sarana dan prasarana ekonomi yang mendukung aktivitas perekonomian lokal. Data tersebut mencakup informasi mengenai jumlah sarana dan prasarana ekonomi menurut desa di Kecamatan Gido pada tahun 2020.

Tantangan dan Peluang

Meskipun memiliki potensi yang besar, Kecamatan Gido menghadapi tantangan dalam mencapai kemandirian ekonomi, seperti keterbatasan infrastruktur, akses permodalan, dan sumber daya manusia yang terampil. Namun, dengan fokus pada pengembangan kewirausahaan dan stabilisasi ekonomi kerakyatan, diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.