Jakarta – Tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rosario Marshal, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang, Hercules mendorong aksi nyata untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama di wilayah padat penduduk dan ekonomi lemah.

Aksi Sosial sebagai Solusi Nyata

Hercules menilai bahwa keluhan masyarakat mengenai naiknya harga kebutuhan pokok dan sulitnya mencari pekerjaan tidak bisa hanya ditanggapi dengan wacana. Dibutuhkan gerakan sosial yang langsung menyentuh akar permasalahan, seperti pembagian sembako, makanan siap saji, bantuan dana pendidikan, serta dukungan bagi UMKM.

“Kita tidak bisa terus berharap dari pemerintah saja. Kita sebagai bagian dari masyarakat juga harus bergerak, berbagi kepada saudara-saudara kita yang sedang kesulitan,” ujar Hercules saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kolaborasi dengan Komunitas dan Tokoh Lokal

Dalam beberapa bulan terakhir, GRIB pimpinan Hercules telah mengadakan sejumlah kegiatan sosial di berbagai wilayah Jakarta, seperti Tebet, Tanah Abang, dan Cengkareng. Mereka membagikan ratusan paket sembako dan mengadakan dapur umum dadakan yang langsung disambut antusias warga.

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan tokoh-tokoh lokal, komunitas pemuda, dan relawan yang tersebar di berbagai kelurahan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kepedulian bisa dibangun dari bawah, tanpa harus menunggu anggaran besar atau program formal dari pemerintah.

Seruan untuk Masyarakat Lain

Hercules juga mengajak tokoh masyarakat lainnya, baik dari kalangan pengusaha, politikus, maupun selebritas, untuk turun langsung membantu warga yang terdampak kondisi ekonomi saat ini. Ia menekankan bahwa rasa empati dan aksi konkret jauh lebih bermakna daripada sekadar kritik atau sorotan media.

“Kita bisa mulai dari hal kecil. Satu bungkus nasi, satu paket beras, atau membayar sekolah satu anak. Itu sudah sangat berarti bagi mereka,” ucapnya.

Kesimpulan

Melalui gerakan berbagi ini, Hercules berharap dapat menciptakan efek domino positif. Ia meyakini bahwa solidaritas sosial adalah kunci menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat. Dengan saling membantu, masyarakat bisa bangkit bersama, lebih kuat, dan tidak merasa ditinggalkan di tengah kesulitan.