Sijago Merah Lalap Rumah Warga di Gido

Kebakaran Hebohkan Warga

Sijago Merah Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Nias, tepatnya di Kecamatan Gido. Satu unit rumah warga hangus dilalap si jago merah pada Sabtu malam. Kebakaran tersebut sontak menghebohkan warga sekitar yang berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian dapur rumah. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar dan merembet ke seluruh bangunan karena material rumah sebagian besar terbuat dari kayu.

Petugas Damkar Diterjunkan

Tim pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Nias yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian. Dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam, petugas bersama warga bahu membahu memadamkan api. Setelah lebih dari satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Meski tidak ada korban jiwa, seluruh isi rumah nyaris tidak bisa diselamatkan. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Dugaan Penyebab Kebakaran Sijago Merah

Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama tim pemadam masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di bagian dapur. Namun, kepastian penyebab masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Gido mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik maupun kompor di rumah. “Kami mengingatkan agar selalu mengecek instalasi listrik dan memastikan peralatan rumah tangga dalam kondisi aman,” ujarnya.

Sijago Merah Warga Butuh Bantuan

Pasca-kebakaran, korban bersama keluarganya kini terpaksa mengungsi sementara di rumah kerabat. Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Nias telah menyalurkan bantuan darurat berupa sembako, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya.

Masyarakat sekitar juga turut memberikan dukungan moril maupun materiil kepada korban. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta kesiapan masyarakat menghadapi potensi bencana kebakaran di permukiman padat penduduk.

Dengan musibah ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menjaga keselamatan, serta pemerintah daerah dapat memperkuat sistem tanggap darurat agar kejadian serupa bisa diminimalkan di kemudian hari.