Pemulangan Jenazah WNI dari Korea Selatan ke Indonesia

Jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat jatuh dari lantai atas Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, akhirnya tiba di Indonesia pada Jumat, 6 Juni 2025. Proses pemulangan berlangsung setelah adanya koordinasi intens antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, pemerintah Korea Selatan, dan keluarga korban di tanah air.

Korban berinisial M (34), berasal dari Jawa Timur. Ia telah bekerja di Korea Selatan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama lebih dari tiga tahun. Menurut KBRI, insiden terjadi pada 2 Juni 2025. Saat itu, M ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terjatuh dari lantai lima terminal keberangkatan Bandara Incheon. Otoritas Korea Selatan masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut. Mereka mempertimbangkan kemungkinan kecelakaan, tindakan bunuh diri, atau faktor lainnya.

Tiba di Indonesia dan Disambut Keluarga

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, jenazah langsung dibawa ke kampung halaman korban di Kabupaten Sidoarjo. Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jenazah. Acara ini dihadiri oleh keluarga korban, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan, serta pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia. Mereka menghargai bantuan dari KBRI Seoul dan BP2MI yang mempermudah proses administrasi serta pemulangan jenazah WNI . Menurut pengakuan keluarga, korban tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau masalah pribadi sebelumnya. Namun, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tanggapan Pemerintah dan Langkah Ke Depan

BP2MI menegaskan komitmen untuk terus melindungi dan mendampingi WNI di luar negeri. Hal ini termasuk dalam situasi darurat seperti kasus M. Kepala BP2MI menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu keluarga korban. Bantuan tersebut mencakup hak-hak kompensasi dan asuransi kematian sesuai ketentuan yang berlaku.

Kementerian Luar Negeri RI juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini. Pemerintah mengimbau WNI di luar negeri agar menjaga kesehatan fisik dan mental. Mereka juga didorong untuk tidak ragu mencari bantuan bila mengalami tekanan psikologis.

Penutup

Tragedi yang menimpa M menjadi pengingat pentingnya perlindungan menyeluruh bagi para pekerja migran Indonesia. Pemerintah diharapkan meningkatkan layanan konseling, memperkuat komunikasi antar lembaga, serta menyediakan dukungan hukum bagi WNI di luar negeri. Hal ini perlu dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Dengan kepulangan jenazah WNI ke tanah air, prosesi pemakaman akan dilaksanakan secara kekeluargaan. Sementara itu, publik menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak Korea Selatan terkait penyebab kematian tragis seorang WNI di negeri perantauan tersebut.