
Penggerebekan Posko Ormas oleh Aparat Kepolisian
Jakarta – Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan membongkar sebuah posko organisasi masyarakat (ormas) yang terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (19/5). Tindakan ini dilakukan menyusul laporan warga sekitar yang merasa resah dengan aktivitas mencurigakan yang kerap terjadi di posko Ormas tersebut.
Operasi yang digelar pada pukul 21.00 WIB itu melibatkan puluhan petugas dan berjalan tanpa perlawanan. Petugas mendapati beberapa anggota ormas tengah berkumpul di dalam bangunan semi permanen yang dijadikan sebagai markas.
Penemuan Berbagai Senjata Tajam
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan sejumlah senjata tajam yang diduga disimpan untuk keperluan kegiatan ilegal. Senjata yang ditemukan antara lain pedang, golok, celurit, hingga stik baseball yang telah dimodifikasi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penemuan tersebut dalam konferensi pers yang digelar Senin pagi (20/5). “Kami menemukan belasan senjata tajam yang disimpan di dalam posko. Ini tentu menyalahi hukum dan menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Ade Ary.
Selain senjata, polisi juga mengamankan atribut ormas, dokumen internal, serta catatan aktivitas yang kini tengah dianalisis lebih lanjut oleh tim intelijen.
Motif dan Tujuan Masih Diselidiki
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota ormas yang diamankan dalam operasi tersebut. Diduga, posko Ormas ini menjadi tempat perencanaan sejumlah kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, termasuk pengamanan liar dan aksi premanisme.
“Kami masih mendalami motif dan jaringan dari ormas ini. Apakah senjata digunakan untuk tindak kriminal atau sekadar intimidasi,” tambah Ade Ary.
Respons Warga dan Tindak Lanjut
Warga sekitar menyambut baik tindakan cepat aparat kepolisian. Menurut salah satu warga, kehadiran posko Ormas tersebut sudah lama menimbulkan rasa takut, terutama bagi pedagang dan anak-anak di sekitar lokasi.
Polisi menyatakan akan menindak tegas segala bentuk aktivitas ormas yang tidak sesuai dengan hukum, serta terus memantau wilayah yang rawan dijadikan markas kelompok serupa. Operasi lanjutan juga direncanakan dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.