Sumenep, Jawa Timur – Fenomena alam mengejutkan kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura. Sebuah sumur bor milik warga di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, kembali menyemburkan air bercampur gas dengan ketinggian mencapai 20 meter. Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pihak berwenang.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi (25/05/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Warga yang mendengar suara gemuruh keras segera berbondong-bondong mendatangi lokasi. Sumur bor yang sudah tidak aktif selama beberapa waktu tiba-tiba memancarkan air bercampur gas secara vertikal dengan tekanan tinggi.

Menurut keterangan warga setempat, sumur tersebut sebelumnya pernah mengeluarkan air serupa pada tahun lalu, namun tidak separah kali ini. “Tahun lalu sempat menyembur juga, tapi tidak sampai setinggi ini. Sekarang bisa sampai 20 meter,” ujar Ahmad, warga setempat.

Dugaan Penyebab dan Respons Pihak Berwenang

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep langsung menurunkan tim untuk meninjau lokasi dan mengamankan area sekitar sumur. Mereka memasang garis pembatas dan meminta warga tidak mendekat karena dikhawatirkan gas yang keluar dapat memicu kebakaran atau ledakan.

Kepala BPBD Sumenep, Hadi Prasetyo, menjelaskan bahwa semburan kemungkinan besar disebabkan oleh tekanan gas alami yang terperangkap di bawah permukaan tanah. “Kami masih menunggu analisa lebih lanjut dari pihak geologi. Tapi indikasinya ada kantong gas yang tertekan dan akhirnya keluar bersama air,” jelasnya.

Dampak terhadap Warga dan Lingkungan

Warga yang tinggal dalam radius 50 meter dari sumur diminta mengungsi sementara demi keselamatan. Beberapa lahan pertanian di sekitar lokasi juga mulai tergenang air. Pihak desa bersama BPBD dan aparat kepolisian berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Meskipun belum ada laporan korban jiwa, warga merasa was-was. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, termasuk kemungkinan pengeboran ulang atau penutupan sumur secara permanen.

Penutup

Fenomena semburan air bercampur gas ini menjadi pengingat akan potensi geologi yang masih aktif di wilayah Madura, khususnya Sumenep. Pihak berwenang diminta untuk bertindak cepat guna mencegah risiko lebih besar dan memastikan keselamatan warga. Pemerintah daerah juga berencana menggandeng ahli geologi untuk melakukan penelitian lebih mendalam agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih dini.