Pengamanan Ketat untuk Mencegah Pesta Miras pada Malam Takbiran

Pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tepatnya pada Sabtu, 29 Maret 2025, Polres Bantul melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Sewon, Bantul. Operasi ini bertujuan untuk mencegah gangguan ketertiban yang sering terjadi akibat pesta miras, khususnya di kalangan anak muda, pada malam takbiran. Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian berhasil menyita sekitar 500 botol minuman keras (miras), sebagian besar berupa miras oplosan.

Langkah Pencegahan oleh Polres Bantul

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari dampak buruk dari konsumsi miras berlebihan. “Kami ingin memastikan malam takbiran berlangsung aman dan nyaman tanpa gangguan ketertiban,” ujarnya. Semua barang bukti yang disita langsung dibawa ke Mapolres Bantul untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihak kepolisian juga meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik yang dikenal sebagai lokasi rawan peredaran miras. Pengawasan ini difokuskan di tempat-tempat yang biasa ramai dikunjungi para remaja pada malam takbiran. Dengan pengamanan ekstra, diharapkan dapat mencegah potensi kerusuhan atau tindakan kriminal yang dapat merusak suasana perayaan.

Tindakan Serupa di Polres Lain

Tindakan serupa juga dilakukan oleh Polres di beberapa wilayah lainnya. Polres Gresik, misalnya, berhasil mengamankan 684 botol miras dari berbagai jenis, sedangkan Polres Tuban menyita 244 botol miras jenis arak. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.

Komitmen Kepolisian dalam Menjaga Keamanan Masyarakat

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri. Kepolisian berharap masyarakat dapat merayakan hari besar dengan khusyuk dan penuh rasa syukur, tanpa gangguan yang merusak ketentraman. Tindakan tegas ini juga diharapkan mengingatkan masyarakat akan bahaya miras oplosan, yang sering menjadi penyebab kecelakaan atau tindak kriminal lainnya, seperti tindak kekerasan.

Dengan pengamanan yang ketat, diharapkan perayaan malam takbiran dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Polisi juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan atau perilaku mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.