Penanganan Gelandangan di Terminal Kampung Rambutan

Pada Minggu, 6 April 2025, petugas keamanan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengamankan seorang gelandangan. Remaja laki-laki tersebut sering kali buang air besar (BAB) sembarangan di sudut terminal. Meskipun sudah beberapa kali ditegur, tindakannya tetap mengganggu kenyamanan pengguna terminal, terutama dengan meningkatnya volume penumpang yang hendak mudik atau berpergian.

Penyebab dan Tindakan Petugas

Komandan Regu Dinas Perhubungan (Dishub) Terminal Kampung Rambutan, Asroza Yanuar, mengatakan bahwa identitas gelandangan tersebut belum diketahui. Ia diduga berasal dari luar daerah. Keberadaan remaja ini di terminal menambah masalah, bukan hanya dari segi kebersihan, tetapi juga kenyamanan para penumpang.

Meski sudah diberikan teguran berulang kali, tindakan itu tidak membuahkan hasil. Petugas akhirnya memilih untuk mengamankan remaja tersebut dan menyerahkannya kepada Dinas Sosial. Dia akan dibawa ke panti sosial di Cipayung untuk mendapatkan perawatan dan pembinaan agar tidak kembali berperilaku serupa di terminal.

Keputusan yang Tepat

Langkah petugas mengamankan gelandangan ini penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum, seperti terminal. Penanganan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di terminal, terutama menjelang musim mudik, memang seringkali menantang. Terminal Kampung Rambutan, sebagai salah satu pusat transportasi utama, harus tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi penggunanya.

Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara petugas keamanan, Dinas Sosial, dan masyarakat. Penanganan yang baik terhadap PMKS, seperti gelandangan ini, akan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih manusiawi dan nyaman.

Langkah Selanjutnya

Dinas Sosial akan terus bekerja untuk menangani PMKS di tempat umum. Pembinaan dan rehabilitasi di panti sosial sangat penting agar mereka dapat kembali ke kehidupan yang lebih baik. Proses ini juga penting untuk mencegah gangguan bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap mereka yang mengalami masalah kesejahteraan sosial.

Secara keseluruhan, tindakan petugas terhadap gelandangan ini diharapkan menjadi contoh bagi penanganan PMKS di Jakarta dan daerah lainnya.