
Insiden Membuat Geger Warga dan Pedagang di Pasar Pal Depok
Depok — Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang bocah membakar pakaian milik pedagang di Pasar Pal, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak bocah lelaki mengenakan kaus biru sedang menyalakan api ke tumpukan pakaian yang diduga milik pedagang kaki lima. Api pun dengan cepat membesar, menyebabkan kepanikan di antara warga dan pedagang sekitar.
Menurut keterangan saksi mata, kejadian terjadi pada siang hari ketika pasar sedang cukup ramai. “Kami pikir awalnya itu cuma iseng, tapi ternyata benar-benar dibakar. Untung cepat dipadamkan,” ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Tanggapan Pedagang dan Pihak Keamanan Pasar
Pihak keamanan pasar langsung turun tangan untuk memadamkan api dan mengamankan bocah yang diduga pelaku pembakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa pakaian dagangan hangus terbakar dan menyebabkan kerugian bagi pedagang.
Koordinator keamanan Pasar Pal, Ahmad Sunarto, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Kami serahkan proses selanjutnya ke aparat. Tapi yang jelas ini sangat meresahkan,” katanya.
Netizen Soroti Asal-usul Bocah, Singgung Barak Militer
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun @DepokUpdate di platform X (dulu Twitter). Banyak netizen yang memberikan komentar keras terhadap aksi tersebut. Yang menarik, sebagian netizen menyoroti latar belakang bocah tersebut yang diduga berasal dari kompleks barak militer di sekitar lokasi pasar.
“Baru tahu kalau anak-anak dari barak bisa segila ini kelakuannya. Didikan siapa ini?” tulis akun @RakyatPeduli. Beberapa warganet lainnya juga menuntut agar ada tanggung jawab dari keluarga dan pihak terkait atas ulah si bocah.
Polisi Mulai Selidiki dan Panggil Orang Tua Bocah
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat telah memulai penyelidikan. Kapolsek Cimanggis, Kompol Hadi Priyanto, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil orang tua bocah tersebut. “Kami sedang dalami motifnya. Bocah masih di bawah umur, jadi penanganannya tentu berbeda,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai sanksi atau tindak lanjut yang akan diberikan terhadap keluarga bocah tersebut. Namun, masyarakat mendesak agar kejadian ini dijadikan pelajaran dan tidak terulang kembali.
Penutup: Perlu Pengawasan dan Edukasi Lebih Ketat
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan anak-anak di ruang publik, terutama di lingkungan padat seperti pasar. Selain itu, edukasi tentang bahaya api dan tanggung jawab sosial perlu ditanamkan sejak dini, baik oleh keluarga maupun lingkungan sekolah dan masyarakat.