
BMI Perekonomian UMKM di Bulan Ramadan
Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap organisasi PDIP, mengadakan pasar murah “Bersuka Ria UMKM Fest”. Acara ini bertujuan membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tetap berkembang selama Ramadan.
Pasar murah ini digelar 15-16 Maret 2025 di halaman Sekretariat DPP BMI, Jakarta Selatan. Puluhan UMKM binaan BMI ikut serta. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-25 BMI, yang berpuncak pada 29 Maret 2025.
JAGA REPUBLIK: Upaya BMI untuk UMKM
Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI sekaligus Ketua Panitia, Muhammad Narendra Kiemas, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program JAGA REPUBLIK (JAREK). Salah satu fokusnya, JAGA UMKM, ditujukan untuk mendukung industri rumahan dan usaha kecil.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kami berharap pasar murah ini bisa membantu mereka tetap bertahan di tengah tantangan ekonomi,” ujar Narendra Kiemas.
Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga
Selain Banteng Muda Indonesia, pemerintah dan berbagai instansi turut menggelar operasi pasar. Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan PT Suri Nusantara Jaya mengadakan Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah pada 26 Februari – 30 Maret 2025. Program ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta juga berencana menggelar pasar sembako murah di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu. Sebanyak 25.000 paket sembako murah, dengan harga normal Rp180.000, dijual hanya Rp100.000 per paket.
Komitmen Bersama untuk Ekonomi yang Lebih Kuat
Langkah BMI, pemerintah, dan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi di bulan Ramadan. Dengan adanya pasar murah, UMKM mendapat dukungan, dan masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Ramadan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga kepedulian dan gotong royong. Inisiatif ini membuktikan bahwa ekonomi berbasis UMKM tetap menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.