Media sosial dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan aktivitas malam hari di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Video tersebut memperlihatkan suasana gelap di sekitar stadion yang disebut-sebut sering digunakan sebagai tempat mesum oleh sejumlah oknum.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @_bamskuy, yang diketahui merupakan milik dua orang konten kreator lokal. Dalam narasinya, mereka menyebut bahwa kawasan tersebut sudah sering menjadi lokasi aktivitas tidak senonoh dan meminta pihak terkait untuk menertibkan area tersebut.

Reaksi Publik dan Pemerintah

Unggahan tersebut segera menarik perhatian warganet dan menyulut berbagai reaksi, mulai dari kecaman hingga tuntutan kepada pemerintah daerah agar segera bertindak. Banyak pengguna media sosial menilai bahwa jika benar terjadi, hal tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan di sekitar area publik yang seharusnya aman dan nyaman bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak cepat menanggapi laporan tersebut. Mereka melakukan patroli malam di kawasan Stadion Pakansari dan tidak menemukan bukti adanya aktivitas asusila sebagaimana disebut dalam video tersebut.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Konten Kreator

Setelah video tersebut memicu kehebohan, dua konten kreator yang membuat video akhirnya mengunggah video permintaan maaf secara terbuka. Mereka menyatakan bahwa konten itu dibuat semata-mata untuk tujuan hiburan dan tidak bermaksud menuduh secara langsung pihak mana pun.

“Kami menyadari bahwa video tersebut menimbulkan keresahan publik dan dapat merugikan nama baik kawasan Pakansari. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bogor, Pemerintah Daerah, dan pihak terkait,” ujar salah satu dari mereka.

Penegasan dari Aparat dan Imbauan

Kapolsek Cibinong, Kompol I Kadek Vemil, menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan aktivitas mencurigakan seperti yang disebut dalam video. “Kami mengimbau masyarakat, termasuk para konten kreator, untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi dan tidak menyebarkan hal yang belum terverifikasi,” tegasnya.

Selain itu, pihak keamanan Stadion Pakansari juga memastikan bahwa petugas kebersihan dan penjaga malam rutin melakukan patroli di kawasan tersebut. Mereka mengaku tidak pernah menemukan kejadian seperti yang ditudingkan dalam video.

Kesimpulan

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam membuat konten, khususnya yang menyangkut tempat umum dan reputasi daerah. Meskipun unggahan itu telah diklarifikasi, video yang telanjur viral bisa berdampak negatif pada citra tempat dan kenyamanan warga. Pemerintah daerah pun kini berkomitmen meningkatkan pengawasan di kawasan Stadion Pakansari guna memastikan tempat tersebut tetap aman dan bebas dari aktivitas yang melanggar norma sosial.