
Penemuan Mayat Gegerkan Warga
Lampung — Warga Kota Baru, Bandar Lampung, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di bawah jembatan pada Jumat pagi, 7 Juni 2025. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan telah mengeluarkan aroma tidak sedap, menandakan bahwa jasad sudah berada di lokasi selama beberapa waktu. Identitas korban kemudian diketahui berinisial AR (35), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga hari lalu.
Kondisi Korban dan Lokasi Penemuan
Mayat AR ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mencari barang bekas di sekitar area bawah jembatan. Saat melihat ada sesuatu mencurigakan di semak-semak, pemulung tersebut langsung melaporkan temuannya kepada warga sekitar dan diteruskan ke pihak kepolisian. Saat tim kepolisian tiba di lokasi, mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan beberapa luka tusuk di bagian dada dan perut. Beberapa barang milik korban, seperti ponsel dan dompet, dilaporkan hilang dari lokasi kejadian. Sepeda motor milik korban juga tidak ditemukan di sekitar area, yang semakin menguatkan dugaan bahwa korban menjadi sasaran pembegalan.
Dugaan Pembegalan dan Penyelidikan Polisi
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Deddy Hermansyah membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami menduga ini merupakan korban pembegalan. Beberapa barang pribadi korban tidak ditemukan, dan terdapat tanda-tanda kekerasan,” ujarnya kepada awak media.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari keluarga korban dan beberapa saksi di sekitar lokasi penemuan. Mereka juga tengah menelusuri rekaman CCTV di beberapa titik jalan yang kemungkinan dilalui korban sebelum kejadian.
Reaksi Keluarga dan Masyarakat
Keluarga korban tampak terpukul saat mengetahui kabar kematian AR. Menurut penuturan sang istri, korban berpamitan untuk pergi ke tempat kerja pada Selasa pagi, namun tidak pernah kembali ke rumah. Keluarga sempat mengira korban mengalami kecelakaan atau hanya tidak bisa dihubungi karena sinyal, namun rasa cemas semakin menjadi ketika hari berganti tanpa kabar.
Sementara itu, masyarakat Kota Baru mengaku resah dengan maraknya aksi kriminal, khususnya begal, yang kembali meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Warga meminta pihak kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan, khususnya di area rawan dan minim penerangan seperti bawah jembatan tersebut.
Penutup
Kasus penemuan mayat pria di bawah jembatan ini menambah panjang daftar korban kekerasan jalanan di Lampung. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku sesegera mungkin. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlanjut.