Razia Jam Malam Pelajar Diperketat untuk Menekan Kenakalan Remaja

SUKABUMI – Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah kenakalan remaja, Polres Sukabumi Kota mulai mengintensifkan razia terhadap pelajar yang berkeliaran di malam hari. Kebijakan ini merupakan bagian dari penerapan jam malam pelajar yang mulai digencarkan sejak awal bulan ini.

Kegiatan razia dilaksanakan di berbagai titik rawan, seperti area taman kota, persimpangan jalan, pusat keramaian, dan lokasi nongkrong yang biasa dijadikan tempat berkumpul pelajar. Sasaran utama adalah pelajar yang masih berseragam atau yang terindikasi bolos dan berkeliaran hingga larut malam tanpa pengawasan orang tua.

Edukasi dan Pembinaan Jadi Pendekatan Utama

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menyatakan bahwa razia ini tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga edukatif. Para pelajar yang terjaring tidak langsung dikenakan sanksi hukum, melainkan dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, serta dipanggil orang tuanya.

“Kami tidak bermaksud menakut-nakuti, tetapi ingin membangun kesadaran kolektif antara sekolah, orang tua, dan masyarakat agar bersama-sama menjaga generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan,” ujar AKBP Ari dalam keterangannya.

Jam Malam Pelajar Berlaku Pukul 22.00 WIB

Berdasarkan kebijakan yang diterapkan, pelajar dilarang berada di luar rumah tanpa keperluan mendesak mulai pukul 22.00 WIB. Jika ditemukan melanggar, petugas akan mengamankan mereka untuk diberikan pembinaan. Selain itu, aparat juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk menyampaikan sosialisasi mengenai aturan ini.

Respon Positif dari Masyarakat

Mayoritas masyarakat Kota Sukabumi menyambut baik kebijakan jam malam pelajar ini. Mereka menilai bahwa langkah tersebut dapat membantu menekan angka kenakalan remaja, pergaulan bebas, serta potensi pelibatan pelajar dalam tindak kriminal seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.

“Anak saya sekarang lebih cepat pulang dan tidak berani keluar malam tanpa alasan jelas. Saya merasa lebih tenang,” ungkap Lilis, salah satu orang tua pelajar.

Penutup

Kebijakan jam malam pelajar diharapkan menjadi solusi jangka panjang. Tujuannya adalah membentuk karakter dan disiplin generasi muda. Polres Sukabumi Kota juga terus membuka ruang dialog. Kerja sama dengan sekolah dan masyarakat terus dilakukan agar pendekatannya tetap humanis dan efektif.