
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat pencapaian luar biasa dalam program penguatan ekonomi kerakyatan dengan berhasil membentuk 6.110 Koperasi Merah Putih. Capaian ini berarti Sumut berhasil memenuhi 100 persen target nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Bukti Komitmen Terhadap Ekonomi Kerakyatan
Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk Koperasi Merah Putih, yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung kemandirian ekonomi lokal. Provinsi Sumut menjadi salah satu provinsi tercepat dalam mencapai target, bahkan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, pembentukan koperasi dilakukan secara bertahap sejak awal tahun dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti pelaku UMKM, petani, nelayan, dan pelaku usaha di sektor informal. Upaya ini dilakukan untuk memperluas akses masyarakat terhadap lembaga ekonomi yang inklusif dan berbasis komunitas.
Strategi Pembentukan dan Pendampingan
Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi kolaboratif antara pemerintah daerah, pendamping lapangan, dan masyarakat. Setiap koperasi yang dibentuk mendapat pelatihan manajemen, literasi keuangan, serta pendampingan usaha. Pemerintah juga memfasilitasi legalitas koperasi dan integrasi ke dalam sistem digital berbasis data terpadu.
Selain itu, pendekatan berbasis wilayah memudahkan identifikasi kelompok masyarakat yang potensial untuk digerakkan membentuk koperasi. Dengan begitu, koperasi tidak hanya sekadar terbentuk di atas kertas, tetapi benar-benar aktif beroperasi di lapangan.
Kontribusi terhadap Perekonomian Daerah
Diharapkan kehadiran 6.110 Koperasi Merah Putih ini mampu meningkatkan perputaran ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Pemerintah Provinsi Sumut juga menyatakan akan terus mengawal perkembangan koperasi-koperasi ini agar tetap aktif dan berkelanjutan.
Selain sebagai wadah ekonomi kolektif, koperasi juga diharapkan menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat di tengah tantangan global, seperti inflasi, ketimpangan ekonomi, dan dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan kelautan.
Penutup
Dengan tercapainya target pembentukan Koperasi Merah Putih secara penuh, Sumatera Utara telah menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi rakyat berbasis kolektif. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut memperkuat gerakan koperasi sebagai pilar ekonomi nasional. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendorong koperasi sebagai bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang.