Indonesia terus mempererat kerja sama dengan Palestina, terutama di sektor pertanian. Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyatakan kesiapan Indonesia untuk membantu pengembangan pertanian Palestina. Dukungan ini mencakup investasi dan transfer teknologi yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, menyampaikan bahwa kedua negara tengah menyiapkan Nota Kesepahaman (MoU) yang diharapkan segera ditandatangani. MoU ini akan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di sektor pertanian. Salah satu fokus utama adalah pengenalan teknologi pertanian modern yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian Palestina.

Indonesia juga berencana menerima kunjungan Menteri Pertanian Palestina pada Mei 2025. Pembicaraan lebih lanjut mengenai kolaborasi sektor pertanian dan peluang kemitraan jangka panjang akan dibahas. Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian Palestina serta memperkuat hubungan kedua negara.

Indonesia dan Jepang: Penguatan Kerja Sama di Sektor Pertanian

Indonesia memperkuat kerja sama dengan Jepang dalam sektor pertanian. Salah satu langkah konkret adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Indonesia dengan mitra Jepang. Kerja sama ini mencakup program pertukaran pelajar, magang, pelatihan, dan penyuluhan pertanian. Tujuannya untuk membekali petani Indonesia dengan pengetahuan global.

Wakil Menteri Pertanian Indonesia, Sudaryono, mengajak Jepang berinvestasi lebih banyak di sektor pertanian Indonesia. Fokus utama adalah pada perdagangan, pelatihan, dan teknologi pertanian. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesia dan Palestina: Dukungan Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza

Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung Palestina dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan rekonstruksi Gaza. Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa Indonesia akan memberikan perlindungan sementara bagi warga Palestina yang terdampak konflik di Gaza, terutama anak-anak yatim dan individu yang terluka atau trauma.

Inisiatif ini bertujuan memberikan bantuan tanpa mengubah status permanen pengungsi, sesuai dengan prinsip Solusi Dua Negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia juga berkomitmen membangun rumah sakit di Palestina dan membuka pintu bagi perawatan warga sipil yang terluka sebagai bagian dari rekonstruksi Gaza.

Kerja sama ini mencerminkan solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Indonesia berharap dapat berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan rakyat Palestina melalui upaya ini.